MY Kegiatan saya di hari minggu atau hari libur saya sempatkan menanam tanaman obat, selain untuk hiasan pekarangan rumah bermanpaat juga untuk di jadikan obat herbal. Setelah kemarin menulis tentang Sirih Merah kali ini saya mau berbagi pengalaman, setelah mencari di Mang Google akhirnya daun ini banyak manfaatnya juga Sob...
Daun handeuleum adalah tanaman obat yang sangat populer, berkhasiat mengobati wasir (hemorrhoid) atau ambeien.
Batang: Batangnya berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Ciri tumbuhan perdu yang memiliki batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya dapat mencapai 3 meter, biasanya Daun: mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan Bunga: bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.
Kegunaan :
Sembelit: Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekaligus pada pagi hari.
Ambeien: 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
Bisul: Beberapa helai daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul. Ada juga dengan cara daun handeuleum di oles minyak kelapa terus di panaskan di atas api kecil selagi hangat hangat tempelkan di bisul tersebut.
Demam karena perut kotor: 7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
Batu empedu: 7 helai daun handeuleum, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Melancarkan haid: Segenggam bunga daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air. Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum menjelang haid.
Bengkak karena terpukul: Kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu letakkan di bagian yang bengkak.
Rematik: Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit. (mrd)
Sumber :
herbalindonesiaterpercaya.wordpress.com
Batang: Batangnya berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Ciri tumbuhan perdu yang memiliki batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya dapat mencapai 3 meter, biasanya Daun: mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan Bunga: bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.
Kegunaan :
Sembelit: Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekaligus pada pagi hari.
Ambeien: 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
Bisul: Beberapa helai daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul. Ada juga dengan cara daun handeuleum di oles minyak kelapa terus di panaskan di atas api kecil selagi hangat hangat tempelkan di bisul tersebut.
Demam karena perut kotor: 7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
Batu empedu: 7 helai daun handeuleum, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Melancarkan haid: Segenggam bunga daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air. Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum menjelang haid.
Bengkak karena terpukul: Kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu letakkan di bagian yang bengkak.
Rematik: Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit. (mrd)
Sumber :
herbalindonesiaterpercaya.wordpress.com
No comments:
Post a Comment