Sampurasun .... Rampes... setelah hari senin kemarin mamang nulis tentang pembunuhan yang terjadi di kampung mamang akhirnya si pelaku pembunuhan tertangkap juga, Angga ditangkap karena membunuh korban Ahmad Rizal (25) warga Kampung Ali Hamdan RT 15/04 Desa Maracang Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta Minggu Tanggal 23/6/2013 hingga tewas. Saat ditemukan warga, bagian leher kanan korban ada luka sayat, luka tusuk di punggung, dan luka sayatan di sela-sela jari kiri. Yang bikin miris, saat ditemukan warga, pada bagian punggung korban masih tertancap badik. Peristiwa pembunuhan itu membuat warga menjadi takut
Katanya berita yang mamang baca Angga mengaku aksi pembunuhan itu bermula dari soal pinjaman uang pacarnya berinisial Rn (22) warga Cibatu Purwakarta sampai pada soal aksi di atas ranjang lagi - lagi soal ginian, membuat kotor kampung mamang aja nih orang. Menurut Angga, pacarnya Rn meminjam uang sebesar Rp1 juta kepada korban yang berprofesi sebagai bank keliling. Rn sudah membayar sebagian pinjamannya.
Namun alih-alih berkurang, pinjaman Rn ke Ahmad Rizal malah
semakin besar yakni, Rp1.5 juta. Sekitar 2 bulan lalu, Rizal menawarkan opsi, utang lunas asal Rn mau tidur bersamanya * Terlalu ckckckck * Karena utangnya semakin membesar Rn menerima tawaran itu .
Ternyata itu hanya akal-akalan korban. Pasalnya Rizal masih meminta Rn untuk membayar utangnya dengan ancaman akan dilaporkan ke pihak Kepolisian. Dalam kondisi tertekan, Rn menceritakan ke kekasihnya, Angga.
Usai kejadian itu, Angga menjanjikan akan melunasi utang Rn kepada Riza pada Minggu (23/6/2013). Keduanya sepakat, pada hari Minggu itu bertemu di Sadang Purwakarta. Saat sepasang kekasih itu bertemu, Angga berbisik jika orang tuanya ada di daerah Subang. Angga mengaku dirinya harus pergi ke Subang. Bersama Rn, Angga berangkat ke Subang. Namun saat tiba di Kalijati hujan turun, keduanya sempat berteduh di Dangdeur dan melanjutkan perjalanan ke arah Cidahu.
Singkat cerita. Hari menjelang maghrib, pelaku yang sudah mempersiapkan badik bertemu dengan korban. Saat keduanya bertemu, Angga langsung menyayat leher korban dengan badik hingga terjatuh. korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari. Namun oleh pelaku korban ditusuk dari belakang sebanyak dua kali hingga akhirnya tewas dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Usai melakukan perbuatan itu pelaku sembunyi di daerah pesawahan. Sekitar tengah malam, Angga beranjak menuju ke arah Dangdeur dan berangkat ke Cikarang. Di sinilah Angga diciduk aparat.
Warga juga sempat curiga pelaku melarikan diri ke arah pesawahan sehingga warga berbondong-bondong mencari pelaku namun tidak ditemukan.
Pelaku di tangkap di Cikarang kemarin Selasa sore sekitar pukul 17.00..
Keberadaan pelaku diketahui dari handphone milik korban. SMS antara korban dan pelaku
Mamang sebagai warga Kecamatan Pagaden Barat berharap di bentuk Polsek di Kecamatan Pagaden Barat karena sudah sering terjadi kejahatan dan sudah sangat rawan.
Katanya berita yang mamang baca Angga mengaku aksi pembunuhan itu bermula dari soal pinjaman uang pacarnya berinisial Rn (22) warga Cibatu Purwakarta sampai pada soal aksi di atas ranjang lagi - lagi soal ginian, membuat kotor kampung mamang aja nih orang. Menurut Angga, pacarnya Rn meminjam uang sebesar Rp1 juta kepada korban yang berprofesi sebagai bank keliling. Rn sudah membayar sebagian pinjamannya.
Namun alih-alih berkurang, pinjaman Rn ke Ahmad Rizal malah
semakin besar yakni, Rp1.5 juta. Sekitar 2 bulan lalu, Rizal menawarkan opsi, utang lunas asal Rn mau tidur bersamanya * Terlalu ckckckck * Karena utangnya semakin membesar Rn menerima tawaran itu .
Ternyata itu hanya akal-akalan korban. Pasalnya Rizal masih meminta Rn untuk membayar utangnya dengan ancaman akan dilaporkan ke pihak Kepolisian. Dalam kondisi tertekan, Rn menceritakan ke kekasihnya, Angga.
Usai kejadian itu, Angga menjanjikan akan melunasi utang Rn kepada Riza pada Minggu (23/6/2013). Keduanya sepakat, pada hari Minggu itu bertemu di Sadang Purwakarta. Saat sepasang kekasih itu bertemu, Angga berbisik jika orang tuanya ada di daerah Subang. Angga mengaku dirinya harus pergi ke Subang. Bersama Rn, Angga berangkat ke Subang. Namun saat tiba di Kalijati hujan turun, keduanya sempat berteduh di Dangdeur dan melanjutkan perjalanan ke arah Cidahu.
Singkat cerita. Hari menjelang maghrib, pelaku yang sudah mempersiapkan badik bertemu dengan korban. Saat keduanya bertemu, Angga langsung menyayat leher korban dengan badik hingga terjatuh. korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari. Namun oleh pelaku korban ditusuk dari belakang sebanyak dua kali hingga akhirnya tewas dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Usai melakukan perbuatan itu pelaku sembunyi di daerah pesawahan. Sekitar tengah malam, Angga beranjak menuju ke arah Dangdeur dan berangkat ke Cikarang. Di sinilah Angga diciduk aparat.
Warga juga sempat curiga pelaku melarikan diri ke arah pesawahan sehingga warga berbondong-bondong mencari pelaku namun tidak ditemukan.
Pelaku di tangkap di Cikarang kemarin Selasa sore sekitar pukul 17.00..
Keberadaan pelaku diketahui dari handphone milik korban. SMS antara korban dan pelaku
Mamang sebagai warga Kecamatan Pagaden Barat berharap di bentuk Polsek di Kecamatan Pagaden Barat karena sudah sering terjadi kejahatan dan sudah sangat rawan.
Sumber: tintahijau.com
Harrah's Casino Tunica - Mapyro
ReplyDelete› search › harrahs-casin › 군포 출장샵 search › harrahs-casin 경기도 출장샵 Compare public 천안 출장마사지 transit, taxi, biking, walking, 태백 출장안마 driving, and ridesharing. 김천 출장안마